Jumat, 10 September 2010

Wanita Pertama Pemenang Nobel Economics - Elinor Ostrom

Elinor Ostrom mendapat Nobel Economics Prize (Nobel Ekonomi 2009) tahun lalu. Kemenangan Ostrom sekaligus menorehkan sejarah pertama kalinya seorang wanita menyabet Nobel Ekonomi.

Elinor Ostrom meraih gelar bergengsi ini, terkait penelitian yang dilakukannya mengenai upaya untuk mengatasi perubahan iklim dan kebangkitan dari krisis ekonomi.


Bersama dengan pemenang nobel dari kategori lainnya, Ekonom ini akan mendapat hadiah sebesar USD10 juta (1,42 juta dolar dan 980.000 euro).

Nama Ostrom sebenarnya sudah santer beredar sebagai pemenang nobel bidang ekonomi. Lantas, kabar burung itu menjadi benar adanya. "Ini suatu kejutan yang sangat mengejutkan. Sangat luar biasa," tuturnya seperti dikutip dari AFP.
"Saya pikir kita sudah memasuki era baru dan penghargaan nobel ini mengakui bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan ilmiah yang besar.

Sebagai wanita pertama, saya pikir ini sebuah kehormatan. Saya berharap, saya bukan wanita terakhir peraih nobel," katanya kepada wartawan ketika ditanyai mengenai kemenangannya.

Ostrom menggambarkan dirinya sebagai seorang ilmuwan politik, bukan seorang ekonom. Dia adalah profesor dari Indiana University. Dari univesitas almamaternya inilah dia melakukan penelitian.

Dalam penelitiannya, dia menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara natural. Karena, SDA adalah kebutuhan khalayak banyak. pengelolaan sumber daya alam seperti hutan, danau, dan populasi ikan oleh komunitas lokal, lebih baik dilakukan secara natural daripada ada campur tangan pihak luar, termasuk birokrat.

Menurut Komite Nobel, penelitian yang dilakukan Ostrom ini membuka sisi lain mengenai krisis ekonomi. "Penelitiannya mengandung gagasan yang menantang. Bahwa properti umum saat ini kurang dikelola baik baik oleh pemerintah pusat atau swasta," kata salah satu juri yang tidak disebutkan namanya.

Upacara penganugerahan nobel yang akan digelar di Oslo, Norwegia, 10 Desember mendatang. Selain Ostrom dan William, Pesiden Amerika Serikat Barack Obama juga diumumkan sebagai pemenang Hadiah Nobel Perdamaian.

Elinor Ostrom lahir pada 7 Agustus 1933. Selain jabatan akademis sebagai profesor di Universitas Indiana, wanita mandiri ini juga dikenal sebagai pendiri sekaligus pimpinan Pusat Studi Keberagaman Institusional di Arizona State University.


sumber:okezone.com